Minggu, 21 November 2010

Razia Berkedok Penertiban


DISKRESI + POLISI = KORUPSI
“Pungli berkedok penertiban”, inilah ungkapan sebagian besar masyarakat Kota Palopo. Nada tajam tersebut salah satunya datang dari Saiful pendiri LPPM Indonesia. Menurutnya, inilah untungnya jadi polisi, dilindungi dengan tameng berlapis. Mulai dari seragam, senjata, undang-undang Diskresi, institusi dan bahkan pemerintah sendiri.
Razia yang kerap dilakukan aparat Satlantas Kota Palopo mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Pasalnya razia yang dilakukan anggota Satlantas diduga sering dijadikan ajang pencarian uang oleh oknum Satlantas. Seorang pemuda menuturkan, pernah terkena razia oleh aparat satlantas Kota Palopo yang digelar didaerah Mancani. “Saya waktu itu lewat terus dikasiberhenti sama empat orang anggota lalulintas, saya ditanya surat-surat motor. Waktu saya kasih liat SIM sama STNK, ada temannya pergi periksa motorku tidak lama polisi itu datang bilang saya ditilang. Saya tidak tau apa salah saya Pak”. Tutur anak tersebut panjang lebar. Menurut anak tersebut, motor dan surat-suratnya lengkap namun dia tetap ditilang.
Menurut Saiful, yang seperti ini bukanlah barang baru. Hampir setiap saat kita mendengar dan bahkan melihat langsung razia yang dilakukan oleh beberapa anggota satlantas diberbagai daerah. Khusus untuk daerah Sulawesi Selatan, Saiful mensinyalir Satuan Lalulintas dijadikan sarana Bank Berajan, dimana nasabahnya adalah masyarakat kecil.
Menurutnya, permasalahan seperti ini (Razia liar,red) pernah dilaporkan ke Polda Sulselbar melalui layanan Online situs Polda, namun hal itu masih terus terjadi hingga saat ini. “Pak Kasat (Kasat Lantas, red) bilang kalau menemukan anggotanya melakukan Razia tanpa surat tugas harap lapor ke dia (Kasat, red)”. Menurut Saiful, modus pungli satlantas selalu sama Operasi penertiban. Namun ketika masyarakat bertanya perihal resmi tidaknya Razia tersebut, mereka mengatakan tanpa surat tugas polisi bisa melakukan razia atau penangkapan, ungkapnya.
Sungguh ironis, ditengah upaya pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum dinegeri ini, ternyata masih banyak juga oknum yang menodainya dengan menjadikan Institusi dan lembaga sebagai tameng serta Undang-undang jadi kambing hitam. kunci Saiful.

1 komentar:

  1. Salut bro,
    Teruskan celotehmu...
    Biarkan ia lepas...
    Ekspresikan lewat untaian kata...
    Bravo deadline..!

    BalasHapus