Jumat, 31 Desember 2010

Suara Keadilan


“ SOLIDARITAS PEMUDA, PELAJAR, MAHASISWA, DAN MASYARAKAT UNTUK KEADILAN “
Keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) merupakan sebuah anugerah besar bagi masyarakat Kota Palopo baik Pelajar, Mahasiswa, serta seluruh masyarakat yang kini tengah berada dikota IDAMAN ini. Namun disisi lain, kebijakan pihak Direksi PDAM melalui Otoritas Pemerintah Kota Palopo yang ditandai dengan dikeluarannya SK Walikota tentang penyesuaian kenaikan Tarif Air Bersih, telah merusak nilai – nilai rasa bangga dan rasa syukur masyarakat yang berada dikota ini. Terutama bagi kalangan masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.

Sebagaimana telah kita ketahui, kenaikan tarif air bersih sebesar 75% (Menurut Pihak Direksi PDAM) yang sekarang ini dirasakan sangat “mencekik” leher masyarakat Kota Palopo, yang sebahagian besar masyarakatnya masih menggantungkan hidup diatas sampan-sampan kecil, tumpukan-tumpukan batu merah dibawah terik mentari, roda-roda dua,tiga dan empat, kubangan lumpur sebidang tanah pertanian, serta sebagai pegawai-pegawai rendahan dijajaran Pemerintahan kota Palopo yang kesemuanya itu sangat membutuhkan dan mendambakan kehadiran “Seteguk Air Bersih” guna membasahi tenggorokan disaat dahaga.
Kemiskinan, kemelaratan, serta ketidakberdayaan bukanlah hal yang sulit untuk kita temukan di kota Idaman ini. Ironisnya, Pemerintah Kota Palopo beserta jajarannya dan oknum-oknum yang sepakat akan kebijakan-kebijakan seperti ini seolah tidak pernah menemukan hal seperti ini tatkala akan merumuskan dan menentukan sebuah kebijakan.
Olehnya itu, dan saat ini, kita sebagai warga masyarakat serta pelajar yang terpelajar sekaligus merupakan pioneer-pioneer perubahan yang masih mempunyai hati nurani, demi rasa keadilan, diharapkan dapat merapatkan barisan guna menyuarakan suara hati sanak saudara kita, Orang tua kita yang makin menjerit ditengah himpitan ekonomi yang kian mencekik dan hanya dapat duduk termangu dengan ketidakberdayaannya memikirkan “Bagaimana Agar Ia Dapat Membeli Seteguk Air Bersih Pelepas Dahaga”.

Demi Keadilan..., Kunanti tajamnya lidah..., jernihnya fikiran..., dan ikhlasnya hati..., satukan tekad demi satu tujuan..., Masyarakat Adil, Makmur, serta Makmur dalam Keadilan...
Bangkit..., Tantang..., Hadang..., dan Hadapi, segala bentuk penindasan dan kesewenang-wenangan para biang dan tikus-tikus kantor “KORUPTOR yang terus menggerogoti kantong, tubuh, dan menghisap darah kaum Kusam.......!!!
Tetesan peluh, dan kucuran tinta “Merah” tubuh kita adalah bakti yang tak terhingga ‘tuk keluarga, dan sanak saudara kita yang tertindas, serta Bumi pertiwi yang tercinta....!!!
“ Salam damai dalam perjuangan... !!!“
“ SOLIDARITAS PEMUDA, PELAJAR, MAHASISWA, DAN MASYARAKAT PENCARI KEADILAN “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar